Kamis, 08 September 2011

Tekhnik deface untuk pemula

Saat ini mendeface website bukan suatu pekerjaan yang sulit. Bahkan anak kecil pun jika diberitahu cara mendeface, maka dia dapat mendeface ratusan situs!!! Dan sesungguhnya terdapat banyak cara untuk mendeface suatu situs !! Namun disini saya akan membahas mengenai cara yang paling mudah, kebanyaka teknik yang digunakan oleh para hacker, termasuk di Brazil, Arah, USA dan UK serta negara-negara lainnya. Dan ini bukan sekedar “joke” namun bukti dari konsep. Cukup banyak situs besar yang telah dihack karena bug ini termasuk situs NASA !!!

Sabtu, 16 Juli 2011

Nasihat jiwa ku....

Jiwaku berkata padaku dan menasihatiku agar mencintai semua orang yang membenciku,
Dan berteman dengan mereka yang memfitnahku.
Jiwaku menasihatiku dan mengungkapkan kepadaku bahawa cinta tidak hanya menghargai orang yang mencintai, tetapi juga orang yang dicintai.

SYA'BAN YANG INDAH


Sabda Nabi SAW :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا كان ليلة النصف من شعبان فقوموا ليلها وصوموا نهارها، فإن الله تعالى ينزل فيها لغروب الشمس إلى سماء الدنيا فيقول: ألا مستغفر فأغفر له، ألا مسترزق فأرزقه، ألا مبتلى فأعافيه، ألا كذا، ألا كذا حتى يطلع الفجر.

Yang bermaksud, Rasulullah saw telah bersabda: Apabila tiba malam Nisfu Syaaban maka kamu hidupkanlah malamnya dan kamu berpuasa di siang harinya, sesungguhnya Allah turun (hampir) padanya dari terbenam matahari ke langit dunia dan berfirman:

KEUTAMAAN MALAM NIFSU SYA'BAN


بسم الله الرّحمن الرّحيم
حم (۱) والكتاب المبين (۲) اناّانزلنه في ليلةمّباركة انّاكنّامنذرين (۳)ه

Haa Miim(1) Demi kitab Al Qur`an yang jelas(2) Sesungguhnya kami menurunkannya pada malam yang diberkahi, sesungguhnya kamilah yang memberi peringatan(3)

Ad Dhuhaan 1-3.

Dalam Tafsir Munir “Imam Muhammad Nawawi Al Bantani” menerangkan:
قال عكرمة وطائفة اخرى انّها ليلة البرائة وهي ليلة النّصف من شعبان

Berkata Ikramah dan segolongn Mufasir yang lain menjelaskan bahwa malam yang barokah adalah Lailatul Baraah yaitu malam 15 Sya`ban.
وقيل بيداء فى استنساخ ذالك من الّلوح المحفوظ فى ليلةالبرائة ويقع الفراغ فى ليلةالقدرفتدفع نسخةالارزاق الى مكائيل ونسخةالحروب الى جبريل وكذالك الزّلازل والصّواعق والخسف ونسخةالاعمال الى اسرافيل صاحب سماءالدّنيا ونسخةالمصائب الى ملك الموت

Dikatakan bahwa permulaan penyalinan Al Qur`an dari Lauhilmahfud ke Baitul `Izzah dilangit dunia adalah Lailatul Baraah dan berakhir pada Lailatul Qadar. Maka diserahkanlah salinan Rizqi pada Malaikat Mikail, salinan tentang peperangan, kegoncangan, petir dan penghancuran kepada Malaikat Jibril. Salinan tentang amal perbuatan kepada Malaikat Isrofil dan salinan tentang musibah- musibah kepada Malaikat Izroil.
انّنما سمّيت براءة لانّ الله تعالى يعطا في هذه الليلة, فى اعدائه والاشقياءبرائةمنّ الحنّةكما قال الله تعالى برائةمّن الله ورسوله ويعطى الاصفياءوالاتقياء برائةمن النّار

Malam Nisfu Sya`ban disebut malam Lailatul Braah, karena malam tersebut semua musuh Allah SWT dan kaum yang celaka dilepaskan dari Surga sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surah At Taubah ayat 1: Allah dan Rasulnya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Dan pada malam itu diputuskan juga kaum Muttaqin terlepas dari api Neraka dan menjadi penghuni surga abadi.

Malam Nisfu Sya`ban menjadi mulia karena menjadi awal segala urusan Ilahiah tentang tatanan kemahlukan yang termaktub dalam kitab suci Al Qur`an. Didalam kitab “Durratun Nasihiin” oleh Syeh Utsman bin Syakur Al Khubbawi diterangkan bahwa: Rasulullah SAW yang sangat cinta kepada umatnya, beliau SAW tidak pernah rela jikalau seorang saja dari umatnya masuk Neraka. Beliau SAW manjadikan bulan Sya`ban sebagai bulan Munajat untuk keselamatan dan kebahagiaan umat islam dengan memperbanyak puasa.

Dalam kitab “Nuzhatulmajalis Wamuntakhobatul Anfas” oleh Syeh Abdurrahman bin Abdussalam Ashofuriy dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
الشّعبان جنّة فمن ارادان يلقانى فليصمه ولو ثلاثة ايّام

Bulan Sya`ban adalah benteng, maka barang siapa ingin bertemu denganku hendaklah dia berpuasa didalamnya walapun hanya tiga hari.

Pada malam Nisfu Sya`ban ada 300 pintu kerohmatan dibuka dan para Malaikat bersujud dan berdo`a untuk keselamatan umat Nabi Muhammad SAW. Disetiap pintu langit, mulai dari pintu langit Pertama, para Malaikat berseru “Berbahagialah meraka yang sedang ruku` pada malam ini”, dipintu kedua para Malaikat berseru “berbahagialah orang-orang yang sedang bersujud”, dipintu ke tiga berseru” berbahagialah orang-orang yang sedang berdizkir” dipintu ke empat berseru” berbahagialah orang-orang yang sedang berdo`a”, dipintu ke lima berseru” berbahagialah orang-orang yang sedang menangis”, dipintu ke enam berseru” berbahagialah orang-orang yang sedang beramal kebajikan”, dan dipintu ke tujuh berseru” berbahagialah orang-orang yang sedang membaca Al Qur`anulKarim”.

Rasulullah SAW suatu saat pada malam Nisfu Sya`ban pergi dari tempat tidurnya, dan istri beliau Sayidah `aisyah, bersama putri beliau tercinta Sayidah Fatimah Azzahra bersama suaminya Sayidina Ali bin Abi Thalib, melihat Rasul SAW sedang tenggelam dalam sujud, menangis penuh kesedihan yang amat sangat, Sayidah Fatimah Azzahra mendekati beliau, dengan penuh kelembutan dan kecintaan kepada beliau SAW Sayidah Fatimah bertanya pelan:
ياابى؟ماذااصابك اعدوّوحضراموحي نزل

Wahai Ayahanda? apakah yang sedang menimpa, apakah kedatangan musuh atau Wahyu Allah SWT yang turun.

Rasulullah SAW yang sedang tenggelam dikedalaman mujahadah dan kedekatan kepada Rabbul`Izzah terdengar membaca Surah Al-Maidah ayat 118:
ان تعذّبهم فانّهم عبادك,وان تغفرلهم فانّك انت العزيزالحكيم

Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka itu hamba-hamba-Mu dan jika Engkau ampuni mereka, sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.

Kemudian Rasulullah SAW bangun dan berkata:
يافاطمةماحضرالعدوّوماانزل الوحي ولكن هذهاللّيلةاكون ساجداواطلب من ربّىواشفع

Wahai Fatimah, tiadalah musuh yang datang atau wahyu yang turun, melainkan aku bersujud dan mencari kerohmatan dari Tuhanku dan aku bisa memberi syafa`at kepada umatku.

Malam Nisfu Sya`ban disebut juga Lailatussyafa`ah, karena Allah SWT berkenan memberikan anugerah kerahmatan kepada umat islam dalam ujud syafa`t Rasulullah SAW kepada seluruh umat beliau SAW.

Dalam kitab”Mukasyafatul Qulub” oleh Imam Al Ghazali disebutkan:
لماروي انّه صلّىالله عليه وسلّم سال الله تعالى ليلة الثّالث عشرالشّفاعة فى امّته فاعطاه الثّالث وساله ليلةالرّبع عشر فاعطاه الثّلثين وساله ليلةالخامس عشرفاعطاه الجميع الاّمن شردعلى الله شردالبعيريعنى من فرّمن الله وتباعدعنه باالاصرارعلى المعصية

Bahwa sesungguhnya pada 13 Sya`ban, Rasulullah SAW bermohon kepada Allah SWT akan Syafa`t bagiumatnya, maka diberikanlah Syafa`at itu sepertiga bagi umatnya, kemudian pada malam 14 Sya`ban, Rasulullah SAW bermohon kembali, maka Allah SWT memberikan untuk dua pertiga bagi umatnya dan akhirnya pada malam 15 Sya`ban Allah SWT memberikan untuk seluruh umat islam kecuali mereka yang lari dan menjauh dari Allah SWT dengan segala rutinitas kemaksiatan.

Berarti menjalankan amal shalih berupa ruku`, sujud, dzikir, do`a ataupun yang lainnya dimalam Nisfu Sya`ban adalah keutamaan yng dianjurkan, bukan bid`ah apalagi sesat. Jangankan dimalam yang penuh kemuliaan, dimana keutamaan-keutamaannya diajarkan oleh Salafunashalihin, dimalam-malam biasa saja umat islam dianjurkan untuk senantiasa Istiqomah dalam ibadah. Umat islam hendaklah kembali pada ajaran Salafunasshalihin dengan keyakinan bahwa merekalah para pembimbing umat. Maka tidaklah mungkin seorang Hujjatul islam Wabarakatul anam Imam Al Ghazali akan menyesatkan umat islam. Justru merekalah yang berkata bahwa Imam Al Ghazali itu sesat berarti merendahkan para ulama salaf, apakah mereka mengenal siapa Imam Al Ghazali? Dan juga pernah membaca kitab-kitab beliau? Mereka itulah yang harus diwaspadai sebagai provokator dan kelemahan serta penghancur umat islam.

Semoga tulisan ini memberi kemanfaatan bagi seluruh umat islam yang rindu akan syafa`at Rasulullah SAW. Amiin Ya Rabbal `Alamin.

Kamis, 07 Juli 2011

melakukan hal yang biasa untuk mencapai kesempurnaan

Kesempurnaan di dapatkan bukan hanya ketika kita melakukan sbuah sesuatu hal yang luar biasa tetapi untuk mencapai hal tersebut cukup melakukan hal-hal yang biasa qt juga dapt mencapai arti kesempurnaan itu..

Bahan renungan

Bismillahhirrahmanirrahim…

Tulisan ini aku tujukan kepada saudara-saudariku, terutama sesama muslima yang berjuang untuk menjadi muslima sejati di hadapan ALLAH, aamiin.
Kami adalah sesama aktivis dakwah di sekolah. Aku seorang akhwat dan dia seorang ikhwan. Namun, aku dan dia tak pernah kenal sebelumnya. Kami dipertemukan secara tidak sengaja melalui sebuah amanah di suatu organisasi di sekolah kami. Aku pun baru mengenalnya setelah tahu aku akan bekerja sama dengan dia untuk menjalankan amanah di sekolah kami. Begitupun dia, juga tak mengenalku sebelumnya. Walaupun kami satu sekolah, tapi kami tak saling kenal. Mungkin karena terlalu banyaknya jumlah murid di sekolah kami, yang jelas kami tak pernah saling mengenal satu sama lain.
Alhamdulillah, saat itu ALLAH memberikanku bermacam amanah di berbagai organisasi sekolah. Termasuk amanah di organisasi di mana aku dan dia ikut bergabung. Ketika itu, teman-teman memberikanku amanah untuk menjadi sekretaris kegiatan, sedangkan dia sendiri diamanahi sebagai DU (Dana Usaha). Karena berbagai amanah yang aku dapatkan, aku cukup sulit untuk mengatur waktu, terlebih lagi ketika itu aku masih sangat awal menjabat di berbagai organisasi yang aku ikuti. Butuh bagiku waktu untuk beradaptasi.
Kesibukanku itu membuatku menjadi sedikit lupa akan amanah yang diberikan teman-teman padaku. Padahal seorang sekretaris memegang peran awal dalam melaksanakan sebuah kegiatan. Seorang sekretaris harus mendahului membuat beberapa proposal yang akan ditujukan kepada sekolah untuk mendapat izin serta ditujukan ke beberapa pihak sponsor untuk mendapatkan dana dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Seperti halnya dengan dia sebagai seorang Dana Usaha, telah menjadi kewajiban bagi dia untuk bertindak cepat melayangkan beberapa proposal ke pihak-pihak sponsor untuk mendapatkan dana. Karena hal itulah, maka dia memintaku untuk sesegera mungkin membuat proposal. Ya, inilah awal komunikasi kami.
Ternyata membuat proposal memang tak semudah yang dibayangkan. Proposal yang aku buat untuk kegiatan tersebut harus aku ganti berkali-kali, setiap hari selalu ada bagian yang salah dan harus segera diperbaiki. Hal ini pula yang menjadikan aku dan dia semakin sering berkomunikasi. Tak hanya sekedar lewat sms, tapi juga melalui facebook. Facebook yang ketika itu sedang gencar-gencarnya sebagai alat komuniaksi di dunia maya. Inilah situs jejaring sosial yang menjadi awal komunikasi kami.
Aku sebenarnya termasuk anak yang tak begitu doyan akan dunia maya. Aku punya fb, tapi aku tak sering menggunakannya, hanya sesekali saja aku membukanya untuk sekedar berkomunikasi dengan teman-temanku.

Suatu hari ketika aku sedang asyik bermain facebook, aku teringat, si ‘dia’ pernah memintaku untuk meng-add fb-nya. Bagiku hal itu sah-sah saja, toh kami kan teman sekerja, mungkin lewat fb bisa menjadikan kami untuk lebih mudah berkomunikasi secara cepat. Ketika itu pula, segera aku mengetik namanya di bagian kotak search. Sejurus kemudian muncul beberapa nama yang mirip dengan nama dia, aku klik di nama bagian teratas, sepertinya ini deh fb-nya, batinku dalam hati. Jemariku langsung saja menuju kotak add as friend untuk bisa menjadi teman dia.
Hari selanjutnya, aku kembali membuka fb-ku, seperti biasa ada beberapa notification. Aku lihat satu per satu, pandanganku tertuju pada satu nama. Ya, teman kerja baruku ternyata telah meng-confirm friend request-ku. Hey lihat… ternyata dia tak hanya meng-confirm, tapi dia memberikan pesan singkat di wall fb-ku. Aku baca sekilas pesan singkat yang dia berikan, dahiku sedikit mengkerut, dia tidak kenal aku? tanyaku dalam hati. Masa dia tidak mengenali temannya sendiri? Hemm okelah, mungkin memang kita masih baru saja kenal dan aku sendiri memang tak cukup terkenal di sekolah, jadi wajarlah kalau memang dia tidak begitu mengenaliku. Segera aku balas pesan singkat di hadapanku tadi.
Selang beberapa hari, dia kembali membalas wall-ku, kali ini dia sudah cukup mengenaliku sebagai teman sekerja dengannya. Aku perhatikan gaya bahasa yang dia lontarkan dalam pesan itu, gaya bahasa yang cukup asyik dan mungkin bagiku terkesan agak SKSD. Seorang ikhwan ternyata bisa seperti ini juga? batinku dalam hati. Aku balas pesang singkat dia, kali ini tidak sekaku seperti awal aku membalas pesan dia, pesan layaknya teman dengan teman. Singkat kata, semenjak saat itu aku semakin sering berkomunikasi dengan dia, terutama lewat situs jejaring sosial ini. Entah mengapa aku dan dia rasanya begitu nyambung jika sedang membicarakan sesuatu.
Wall to wall-ku ke dia bahkan sudah mencapai ratusan. Kami tak hanya membicarakan masalah organisasi, tapi melebar sampai ke lain-lain. Lambat laun aku merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatiku. Aku merasa aku telah melakukan hal yang kurang baik, terutama di hadapan ALLAH. Terlebih lagi ketika aku mulai mendengar gunjingan orang tentangku. Ya, tentangku dan dia, siapa lagi?
Ternyata komunikasiku dengannya di fb selama ini telah menyita perhatian banyak temanku. Masya ALLAH, aku merasa sungguh berdosa di hadapan ALLAH. Pantaskah aku disebut sebagai muslimah? Aku tahu, teman-temanku hanya bermaksud main-main saja dengan guyonan mereka. Tapi, tetap saja itu membuatku merasa tidak nyaman, bahkan aku semakin takut.
Aku takut, aku akan melakukan kesalahan sama seperti yang telah aku alami dulu. Hampir satu sekolah tahu akan ‘hubungan’ aku dan dia. Bukan hanya teman satu kelasku, tapi teman-teman di berbagai organisasi yang aku ikuti pun tahu. Mereka acap kali menggodaku, apalagi jika aku sedang jalan dengan teman-temanku dan bertemu dengan dia. Teman-temanku semakin senang menggodaku.
Satu hal yang sangat membuatku sakit adalah ketika piknik widya wisata ke Bali. Saat itu malam hari di bus menuju pelabuhan yang akan mengantarkan kami serombongan menyeberang melewati laut menuju pulau Bali. Di tengah perjalanan, ada temanku yang suka iseng mengerjai aku dan teman-temanku yang lain. Tepat saat itu giliran aku yang kena ulahnya. Sebelumnya ,dia sudah seringkali menggodaku, apalagi jika bukan berita tentang aku dan si dia. Temanku ini dengan isengnya membuka fb-ku dan membuka wall to wall-ku dengan si dia. Tak hanya membukanya, tapi juga membacanya, lebih tepatnya membaca dengan keras di hadapan seluruh teman-temanku di bis. Kalian bisa membayangkan betapa riuhnya di dalam bis kami? Terdengar sekali gelak tawa teman-temanku. Aku merasa sangat malu, entah malu atau marah aku tak tahu, tapi aku merasa untuk bersikap biasa ke teman-temanku. Sekali lagi aku menghibur diri sendiri, mungkin mereka hanya bermaksud main-main saja. Aku mencoba tersenyum walau dalam senyum itu hatiku sakit karena dipermalukan.
Rasanya aku merasakan banyak hal yang berubah semenjak ada gosip tentangku dengannya. Semakin hari aku semakin takut. Takut karena apa, entahlah aku sendiri masih bingung. Tapi, kedekatanku dengan si dia malah semakin dekat. Aku dan dia sering kali bertukar pikiran untuk berdiskusi, saling share jika salah satu di antara kami mempunyai masalah. Bahkan aku dan dia sering bersaing mendapatkan nilai terbaik di setiap ujian yang diadakan sekolah, tak lepas pula kami saling memberi semangat. Layar chatbox-ku setiap kali aku ol tak pernah lepas dari kotak chat dengannya. Kami selalu sepakat membuat janji untuk dapat saling chatting bersama. Saling cerita satu sama lain. Aku dan dia benar- benar dekat, dia bahkan telah hafal karakter-karakter aku, aku yang seperti apa dia tahu.
Kami memang dekat, tapi kami tak sampai ‘berpacaran’. Kami dekat layaknya kedekatan seorang sahabat. Kami sama-sama memiliki masa lalu yang cukup kelam, terlebih mengenai ‘pacaran’. Aku dan dia sama-sama sedang belajar. Belajar untuk menjadi lebih baik. Kami saling memotivasi, mengingatkan agar tidak terjebak lagi dalam hal-hal yang kurang baik seperti masa lalu.
Kian hari, semua yang terjadi antara aku dan si dia semakin terlihat indah. Tapi di balik keindahan itu, aku merasa itu hanya keindahan semu belaka. Rasa takutkku bahkan semakin menjadi-jadi. Ya ALLAH… tangisku dalam hati. Aku semakin gelisah dari hari ke hari, aku semakin bingung dengan apa yang aku pikirkan. Aku merasa aku menjadi hamba ALLAH yang begitu hina. Apa yang telah aku lakukan ya ALLAH? Apa aku telah melanggar janjiku pada-Mu? Aku takut.
Aku mencoba menenangkan diri, aku ingin bisa mencerna semua yang sedang terjadi secara jernih, aku ambil nafas yang cukup panjang, kemudian aku membuangnya. Aku kembali ambil nafas dan kembali membuangnya lagi. Berulang kali aku melakukan hal itu hingga aku merasa aku telah merasa lebih rileks. Dalam kondisi pikranku yang masih jernih, aku kembali mengingat semua yang telah terjadi selama ini. Tanpa kurasa air mataku jatuh, kalimat istighfar tiada henti aku lontarkan dari bibirku. Cukup. Aku salah. Tak seharusnya aku melakukan hal itu.
Aku terus saja menyalahkan diriku sendiri. Tapi, kemudian aku kembali berpikir, tak ada gunanya jika aku hanya terus menyalahkan diri sendiri, aku harus mencari solusi. Ya, solusi! Solusi atas segala permasalahan pelik yang sedang terjadi dalam hidupku. Bantu hamba, ya, Rabb… ibaku dalam tangis yang menderu.
Bukan hal mudah memang mencari solusi yang tepat dalam permasalahan ini. Aku kembali bingung. Otakku semakin keras berpikir, cara apa yang terbaik yang dapat aku lakukan. Semakin keras otakku berpikir, bukan aku mendapatkan solusi, melainkan kepalaku malah menjadi terasa sakit. Aku tidak sanggup, ya ALLAH.

Alhamdulillah, di tengah-tengah kebingunganku, ALLAH masih sayang padaku, ALLAH memudahkanku, Kawan! Aku berhasil mendapatkan solusi atas segala permasalahanku. Aku putuskan untuk segera memberitahu kepada si dia, mejelaskan semuanya bahwa apa yang telah terjadi antara kita bukan hal yang baik, ALLAH tak akan suka.
Tapi, aku kembali dilanda bingung, jemariku rasanya seakan mati kaku ketika akan meng-klik tombol send pada layar hape-ku. Padahal, aku telah mengetik pesan panjang berisikan teks yang telah aku rancang sedemikian rupa untuk memberikan penjelasan padanya. Ya ALLAH, ada apa lagi ini? Pikiranku berkecamuk. Apa aku sanggup, ya ALLAH? Kenapa aku takut? Apa aku takut pesan yang aku tulis akan membuat dia sakit hati? Tapi, mengapa akau harus takut dia akan sakit hati? Ya ALLAH… apa ini yang sedang aku rasakan? Mengapa aku merasa tak sanggup jika harus membuat dia sakit hati? Astafirullah
Apakah seperti ini yang dinamakan cinta? Engkau bilang cinta itu suatu yang indah, bukan? Tapi, mengapa aku merasa ini bukan suatu yang indah? Lebih banyak aku merasakan sakit. Seperti inikah rasanya cinta yang bukan haq? Istighfar terlontar terus, keluar dari bibirku. Kembali aku merasa kepalaku begitu pening dan aku kembali ambruk.
Di sepertiga malam aku terbangun. Aku bersegera mengambil air wudlu dan bergegas melaksanakan tahajud. Selesai sholat, air mataku tumpah seketika. Sajadahku telah basah oleh linangan air mata. Aku tak kuasa menahan rasa sakit yang telah berhari-hari aku alami. Aku mengadu pada Sang Maha Kuasa, aku meminta segala petunjuk dari-Nya. Aku memohon ampun atas segala dosa yang telah aku perbuat selama ini. Aku tak lain hanyalah hamba yang hina. Aku tak tahu, apakah aku masih pantas meminta belas kasihan-Mu? Meminta pertolongan-Mu? Tapi, jika bukan Engkau, siapa yang dapat membantuku, ya ALLAH? Aku tak hentinya menangis dan terus menangis. Malam itu seakan menjadi saksi bisu atas segala permasalahan yang aku adu kepada Sang Illahi. ALLAH ternyata masih sayang padaku, selesai aku mengadu kepadaNya, aku merasakan ketenangan yang luar biasa. Rasanya hati begitu tenteram setelah aku adukan semua padaNya. Terima kasih, ALLAH.

cara menghapus virus Ramnit (autorun, recycle, dan copy of shortcut1,2,3,4)

Sore-sore ane asik-asiknya ngerjain tugas, datang deh tement satu katanya bawain file yang ane minta ( contoh desain rumah ), ane tanya ama dia nih flashdisk bersih ga’????. lalu dia jawab waahh tadi habis aku format katanya n pc ku bersih katanya lagi, yaaa ane percaya aja deh sama dia,,,,,,,,,,,,,, langsung aja ane buka tuuuh flashdisk dan sangat kebetulan pada waktu itu antivirusnya q non aktifkan karena sesuatu hal,,,,,, waaaaaaahhhhhhhhhh ternyata selain bawain file yang aq minta, dia juga bawain oleh-oleh,…… nangol tuh file autorun, recycle, dan copy of shortcut1,2,3,4……… eeeehh klamaan ya gan sory sory sampe di situ aja deh ceritanya kaloo ane lanjutin bakal butuh waktu setengah jam deh bacanya. langsung aja pada ni artikel ane bahas cara menghapus virus Ramnit (autorun, recycle, dan copy of shortcut1,2,3,4) khususnya dengan avast……

ni langkah-langkahnya gan :

kita pastikan dulu apakah komputer atau flashdisk kita yang terkena virus tersebut
Apabila terkena virus sejenis tersebut maka ceklah apa saja yang berubah dari system semula, (misal komputer agan lemot, pada flashdisk iconnya berubah, dll.)
Apabila komputer kita hanya menjadi lambat dan hanya icon flashdisk saja yang berubah dan tidak ada file copy of shortcut 1,2 sampai 4. kemungkinan komputer kita tidak terkena virus Ramnit (autorun, recycle, dan copy of shortcut1,2,3,4) namun terkena virus yang bergabung antara fake folder, recycle, dan autorun saja.
Namun apabila komputer agan memang positif terkena virus Ramnit (autorun, recycle, dan copy of shortcut1,2,3,4) maka cobalah untuk menscan dengan antivirus.
Kalau ane sih menyarankan dengan antivirus AVAST gan. karena antivirus ini menyediakan sistem boot scan gan coba deh agan scan pake itu. DOWNLOAD AVAST DI sini
Naaahhh… kalau agan menscan dan ada file yang di anggap oleh avast tersebut virus, pilih aja REPAIR gan, kaloO ga’ bisa Coba lagi Quarantine, atau masih aja ga’ bisa nahh terpaksa deh agan harus hapus.
ane menyarankan repair ato quarantine karena gini gan KEMUNGKINAN BESAR file yang di proteksi tuh antivirus adalah file system dari windows agan sendiri nah Kalo agan langsung agan hapus tuuh file itu yang berkemungkinan merusak windows n’ fatalnya windows agan malah ga’ bisa nyala lagi. dan satu lagi gan ane saranin pas proses boot time scan agan perhatiin deh file apa aja yang di proteksi sebagai virus.
Apabila tuuuuh virus masih membandel dengan berberat hati deh terpaksa agan harus INSTAL ULANG windowsnya lagi deh, kalo ane menyarankan lagi niiihhhh semua harddrive agan di format aja deh, ga bisa disayang-sayang lagi gan n’ jangan lupa gan kalo cuma virus ini yang menyerang kalo menurut ane sih nih virus ga’ menyerang ke file microsoft office seperti doc, docx, xmls, n lain-lain n’ juga foto-foto ato gambar-gambar gan, ato file apa aja deh selain program mentah ato masak kalaupun agan masih saaaaaangat sayang pada tuh program karena mungkin tuh program langka ato apa nahh coba di pindah aja dulu ke flashdisk
setelah agan INSTAL ULANG jangan dulu deh instal driver apalagi program agan instal dulu deh antivirus avast tadi. restart baru………. agan instal driver n’ program-program lainnya

NAaaaaaahhhhh pasti deh tuh virus ga’ bakal balik lagi …………

sory ya gan kaga ada gambarnya. . . . . soalnya lagi banyak tugas nih moga-moga agan paham aja deeeeeh.. ….kalooo ada khilaf dan banyak kesalahan ma’af yaa gan

mohon kritik dan sarannya…………..

script visual basic (mencampur warna)

scrip vb (mencampur warna)

Private Sub warna()
    txtWarna.BackColor = RGB(hsbMerah.Value, hsbHijau.Value, hsbBiru.Value)

End Sub

Private Sub Command1_Click()
    Form3.Hide
End Sub

Rabu, 29 Juni 2011

Program sederhana for visual basic

source code untuk program perkalian sederhana :


Option Explicit
Dim kali As Integer
Dim angkaprob As Integer, angkabetul As Integer

Private Sub form_Active()
Call Cmdberikutnya_click
End Sub

Private Sub CmdKeluar_Click()
End
End Sub

Private Sub form_load()
Randomize Timer
angkaprob = 0
angkabetul = 0
End Sub

'menghasilkan hitungan perkalian berikutnya
Private Sub Cmdberikutnya_click()
Dim angka1 As Integer
Dim angka2 As Integer

txtJawab.Text = ""
LblPesan.Caption = ""
angkaprob = angkaprob + 1
'menghasilkan angka acak untuk perkalian dari 1 sampai 10
angka1 = Int(Rnd * 10) + 1
angka2 = Int(Rnd * 10) + 1
lblAngka1.Caption = Format(angka1, "#0")
lblAngka2.Caption = Format(angka2, "#0")
'hitung kali
kali = angka1 * angka2
CmdBerikutnya.Enabled = False
txtJawab.SetFocus
End Sub

Private Sub txtJawab_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim jawab As Integer
'validasi entry untuk cek input angka saja dan tombol enter
If (KeyAscii >= vbKey0 And KeyAscii <= vbKey9) Or KeyAscii = vbKeyBack Then Exit Sub
ElseIf KeyAscii = vbKeyReturn Then
'cek jawaban
jawab = Val(txtJawab.Text)
If jawab = kali Then
angkabetul = angkabetul + 1
LblPesan.Caption = "Jawaban Anda Benar"
Else
LblPesan.Caption = "Yang betul :" + Format(kali, "#0")
End If
LblSkor.Caption = Format(100 * angkabetul / angkaprob, "##0")
CmdBerikutnya.Enabled = True
CmdBerikutnya.SetFocus
Else
KeyAscii = 0
End If
End Sub

Private Sub CmdKeluar_()
End

End Sub